Presiden Joko Widodo telah mengadakan rapat internal yang signifikan bersama dengan Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie, di Istana Kepresidenan pada Jumat, 13 Oktober 2023. Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas strategi dan langkah-langkah dalam pemberantasan judi online.
Dalam pertemuan tersebut, Budi Arie memberikan laporan yang mengesankan kepada Presiden Jokowi. Ia melaporkan bahwa sejak tanggal 18 Juli hingga 11 Oktober 2023, pihaknya telah berhasil mengeksekusi atau menutup sebanyak 392.652 konten perjudian yang tersebar di berbagai ranah media sosial. Rinciannya mencakup pemblokiran IP sebanyak 205.910 konten, file sharing sebanyak 16.304 konten, dan media sosial sebanyak 170.438 konten.
Prestasi yang telah dicapai ini jauh melampaui hasil dari upaya pemberantasan yang dilakukan sebelumnya, di mana dalam waktu delapan hingga sembilan tahun hanya mencapai sekitar 800-900 ribu konten yang dapat diberantas. Dengan kata lain, dalam setahun, sekarang berhasil mengatasi jumlah konten perjudian yang lebih besar dibandingkan dengan delapan hingga sembilan tahun sebelumnya. Hal ini mencerminkan komitmen kuat pemerintah dalam menghadapi permasalahan judi online dan melindungi masyarakat dari dampak negatifnya.
Laporan Dari Budi Arie
Budi Arie, Menteri Komunikasi dan Informatika, merilis pencapaian yang mengesankan dalam upaya pemberantasan judi online selama tiga bulan masa jabatannya. Dalam pernyataan persnya, ia menjelaskan bahwa dalam waktu tiga bulan, hampir 400 ribu konten perjudian online berhasil ditutup, mengindikasikan penyelesaian satu periode pemerintahannya dalam melawan praktik judi online.
Selama pertemuan tersebut, Budi Arie menekankan bahwa arahan dari Presiden Jokowi adalah untuk terus mengintensifkan upaya dalam memberantas judi online. Meskipun ada modus baru yang menggunakan nomor telepon dari luar negeri, ia berkomitmen untuk menutup saluran komunikasi yang digunakan praktik judi online ini, sehingga tidak ada celah bagi mereka untuk beroperasi di dalam negeri.
Selain itu, ia mengungkapkan berbagai strategi yang diterapkan dalam upaya pemberantasan judi online, mulai dari penutupan situs dan pemblokiran alamat IP, hingga surat kepada operator selular untuk menghentikan fasilitasi tindakan perjudian. Ia juga telah mengirimkan pesan kepada platform media sosial seperti META, termasuk Facebook, Instagram, dan WhatsApp, dan bahkan telah mengajukan lebih dari 2.700 permintaan pemblokiran rekening bank dan 540 dompet elektronik kepada Otoritas Jasa Keuangan. Hasilnya sudah terlihat, dengan penghapusan lebih dari 161 ribu iklan judi dari Instagram dan Facebook.
Semua pencapaian ini adalah bukti nyata dari komitmen dan upaya nyata dalam melindungi masyarakat dari dampak buruk praktik judi online. Budi Arie dan timnya terus bekerja keras dalam rangka menjaga integritas ruang digital dan memberantas perjudian online yang merugikan.
